• Fitur dan Kemampuan ACL

ACL secara khusus dirancang untuk menganalisis data dan menghasilkan audit reports bagi pemakai non-technical hingga pemakai expert. Dengan ACL, auditor akan menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam pelaksanaan audit di lapangan. Volume data yang akan dianalisis menjadi lebih besar dan hasil pengolahan data relatif lebih akurat.

Dengan memanfaatkan fitur ACL yang powerful, auditor akan lebih efisien dalam melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari database klien.

Fitur dan Kemampuan ACL :

  1. Universal Data Access, yaitu dapat mengakses data dari hampir semua jenis database yang ada (DBF, XLS, Text File, report file, Oracle, SQL, DB2, AS/400 FDF, COBOL, dsb) dan semua platform (PC, minicomputer, dan mainframe).
  2. Jumlah Data Besar, yaitu kemampuan dalam mengakses dan memproses data dalam jumlah yang sangat besar (hingga ratusan juta record).
  3. Kecepatan Waktu Proses, kemampuannya untuk memproses dalam waktu yang singkat walaupun data yang diproses dalam jumlah yang besar.
  4. Integritas Data, dengan kemampuan mengakses database 100% (tanpa metode sampling) serta data yang bersifat Read Only yang dapat menjamin orisinalitas, keamanan dan integritas data untuk pengolahan menjadi informasi yang bermanfaat bagi user dan manajemen.
  5. Automasi, pembuatan aplikasi audit yang sangat cepat dan mudah untuk melakukan automasi analisis data untuk efisiensi proses kerja.
  6. Multi File Process, dapat digunakan untuk menangani beberapa file sekaligus, tanpa mengganggu operasional teknologi informasi yang dijalankan oleh perusahaan.
  7. Log File Navigation, dilengkapi dengan log file untuk pencatatan proses analisis yang telah dilakukan sehingga menghasilkan suatu audit trail yang komprehensif.
  8. Fungsi Analisis yang Lengkap, dilengkapi fungsi-fungsi analisis yang sangat lengkap yang dapat dengan mudah dikombinasikan dalam menghasilkan temuan-temuan yang tidak pernah terkirakan sebelumnya.
  9. Pelaporan yang Handal, kemudahan untuk merancang laporan yang handal sarat informasi yang bermanfaat serta dapat dikirimkan secara otomatis via email atau integrasi ke dalam software aplikasi Crystal Report.
  10. IT Audit, kemudahan dalam menguji integritas data dan menganalisis data yang ada di dalam database ataupun menganalisis user-user yang telah masuk ke dalam suatu jaringan/network.

 

  • Tahapan Siklus Audit Command Language

Terdapat 5 siklus data pada Audit Command Language:

  1. Perencanaan

Rencanakan pekerjaan anda sebelum memulai sebuah project. Dengan merumuskan jelas tujuanya sebelum mulai analisis, dengan mengembangkan strategi dan waktu serta sumber daya.

  1. Akses Data

Langkah berikutnya adalah mengakses data yang digariskan dalam rencana strategis. Dengan mencari, meminta, dan mentransfer data sebelumnya untuk membacanya dengan ACL.

  1. Integritas data Verifikasi Data

Setelah menerima data, maka diperlukan untuk menguji integritas. Jika anda memulai project anda tanpa harus diverifikasi terlebih dahulu data yang integritas, ada kemungkinan tidak lengkap atau tidak benar.

  1. Analisis Data

Dalam analisis tahap melakukan tes yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Anda mungkin akan menggunakan kombinasi perintah, filter, dan hitungan dalam analisis Anda.

  1. Pelaporan Hasil

Tergantung pada proyek tersebut, Anda mungkin perlu membuat laporan dari yang dihasilkan. ACL dapat membuat berbagai jenis laporan, termasuk multiline, detail, dan ringkasan laporan

  • Review Audit Command Language

Dengan ACL proses auditing yang memakan waktu cukup lama dikarenakan tingkat kerumitannya tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Selain keuntungan dari sisi efisiensi waktu, tenaga maupun biaya yang bisa didapatkan oleh perusahaan berkat penggunaan ACL, keuntungan lain yang didapatkan yaitu kecurangan dalam pelaksanaan pekerjaan baik di segi finansial maupun dari segi waktu juga dapat diketahui dengan lebih mudah dan cepat sehingga penindaklanjutan kecurangan tersebut dari segi hukum (punishment) bisa segera diupayakan. Dengan pengupayaan dari segi hukum yang cepat dan tepat, maka diharapkan proses pekerjaan perusahaan tersebut dapat dijalankan kembali dengan normal dan efektif serta upaya preventif tindak kecurangan tersebut dapat lebih optimal untuk kemudian harinya.